Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi Intrapersonal adalah proses yang terjadi dalam individu mulai
dari kegiatan menerima pesan, informasi , mengolah,menyimpan dan menghasilkan
kembali . Intrapersonal juga dapat diartikan sebagai penggunaan bahasa atau
fikiran yang terjadi pada diri sendiri . Pengetahuan tentang diri pribadi
melalui proses-proses psikologi seperti kesadaran.
Proses ini melewati empat tahap; sensasi, persepsi, memori, dan
berpikir.
Dari empat tahap komunikasi intrapersonal dapat dijabarkan sebagai berikut:
*Sensasi
Sensasi merupakan tahap awal penerimaan pesan atau informasi yang diterima oleh
sensor atau alat indera manusia.
*Persepsi
Persepsi merupakan pengalaman tentang obyek, peristiwa, hubungan-hubungan yang
diperoleh dari menyimpulkan informasi-informasidan menafsirkan pesan yang
diterima.
*Memori
Memori adalah system yang berstruktur yang menyebabkan organisme sanggup
merekam fakta dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya.
*Berfikir
Berpikir adalah proses dalam pengambilan kesimpulan. Pada proses ini melibatkan
sensasi, persepsi dan memori.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal
1. Citra Diri (Self Image)
Setiap manusia merupakan gambaran tertentu mengenai dirinya, status
sosialnya, kelebihan dan kekurangannya. Dengan kata lain citra diri
menentukan ekspresi dan persepsi orang. Manusia belajar menciptakan
citra diri melalui hubungannya dengan orang lain, terutama manusia lain
yang penting bagi dirinya.
2. Citra Pihak Lain (The Image of The Others)
Citra pihak lain juga menentukan cara dan kemampuan orang berkomunikasi.
Di pihak lain, yaitu orang yang diajak berkomunikasi mempunyai gambaran
khas bagi dirinya. Kadang dengan orang yang satu komunikatif lancar,
tenang, jelas dengan orang lainnya tahu-tahu jadi gugup dan bingung.
Ternyata pada saat berkomunikasi dirasakan campur tangan citra diri dan
citra pihak lain.
3. Lingkungan Fisik
Tingkah laku manusia berbeda dari satu tempat ke tempat lain, karena
setiap tempat ada norma sendiri yang harus ditaati. Disamping itu suatu
tempat atau disebut lingkungan fisik sudah barang tentu ada kaitannya
juga dengan kedua faktor di atas.
4. Lingkungan Sosial
Sebagaimana lingkungan, yaitu fisik dan sosial mempengaruhi tingkah laku
dan komunikasi, tingkah laku dan komunikasi mempengaruhi suasana
lingkungan, setiap orang harus memiliki kepekaan terhadap lingkungan
tempat berada, memiliki kemahiran untuk membedakan lingkungan yang satu
dengan lingkungan yang lain.
5. Kondisi
Kondisi fisik punya pengaruh terhadap komunikasi yang sedang sakit
kurang cermat dalam memilih kata-kata. Kondisi emosional yang kurang
stabil, komunikasinya juga kurang stabil, karena komunikasi berlangsung
timbal balik. Kondisi tersebut bukan hanya mempengaruhi pengiriman
komunikasi juga penerima. Komunikasi berarti peluapan sesuatu yang
terpenting adalah meringankan kesesalan yang dapat membantu meletakkan
segalanya pada proporsi yang lebih wajar.
6. Bahasa Badan
Komunikasi tidak hanya dikirim atau terkirim melalui kata-kata yang
diucapkan. Badan juga merupakan medium komunikasi yang kadang sangat
efektif kadang pula dapat samar. Akan tetapi dalam hubungan antara orang
dalam sebuah lingkungan kerja tubuh dapat ditafsirkan secara umum
sebagai bahasa atau pernyataan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar